Perusahaan keamanan antivirus selalu saja kalah beberapa langkah dari para pembuat virus yang selalu membuat tipe virus terbaru atau memperbaharui virus yang ada dengan varian baru sehingga sulit dideteksi.
Hal tersebut dikarenakan kebanyakan aplikasi antivirus yang terinstal di komputer sekarang ini terlalu bergantung pada database yang berisi signature virus. Antivirus hanya bisa mengenali suatu file/program itu sebagai virus dan melakukan tindakan jika kode pada virus terdapat juga signature yang cocok di database. Itulah mengapa kita dianjurkan untuk rajin-rajin melakukan update signature antivirus, semakin sering semakin baik.
Akan tetapi dengan jumlah virus baru setiap harinya yang mencapai ribuan, dan banyak diantaranya yang merupakan virus lama hasil modifikasi, membuat kita tidak bisa bergantung penuh pada antivirus yang mengandalkan mode deteksi signature semata.
Berdasarkan penelitian Damballa, dari sampel 200,000 malware yang dipindai dengan aplikasi antivirus terdepan di pasaran selama enam bulan terakhir, rata-rata kesenjangan antara waktu rilis virus dengan signature untuk mendeteksinya adalah 54 hari, lebih dari setengahnya tidak terdeteksi pada hari diterimanya dan 15 persen tetap tidak terdeteksi setelah 180 hari.
Mau tukar link? kalau mau, silahkan klik disini
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Trima kasih anda sudah membaca postingan blog ini,tolong berikan komentar/kritik/saran anda tentang blog/postingan ini. Jangan SPAM ya!