- Terdapat banyak orang serakah di suatu masyarakat. Orang serakah biasanya menjadi momok tapi disini malah aset penting untuk dijadikan korban. Sifat yang ingin cepat kaya merupakan icon penting dalam modus penipuan ini.
- Sifat malas untuk bekerja keras, maunya kerja dikit langsung banyak duit. bisa beli barang-barang pribadi dari rumah pribadi, mobil pribadi, dan lain-lain
- Tidak punya landasan agama yang kuat
- Banyaknya orang yang cenderung berpikir pendek. nah ini adalah cikal bakal keserakahan pada point 1
Jualan Ebook tapi nggak mutu
Modus paling utamanya adalah jualan Ebook yang menjanjikan dengan memiliki Ebook ini maka anda akan sangat mudah untuk mendapatkan uang puluhan juta rupiah dalam waktu singkat nggak pake modal lagi atau pake modal yang sedikit sekali. Waduh keren amat, siapa yang nggak mau kayak gitu.
Lho penipuannya dimana ?
Ya pada konten isi Ebooknya. Yang mau kaya harus beli ebooknya dia. Nah isinya Ebooknya ini mengajarkan bagaimana menjual Ebook juga. Jadi agar cepet kaya anda juga jualan Ebook kaya dia juga. Dengan kata lain kalau ingin kaya ya jualan ebook aja kayak yang punya (menjual ebook dengan iming-iming setelah membaca ebook ini bisa mendapatkan kekayaan yang melimpan). Jadi akali pengen kaya ya tipu aja yang lain dengan jualan Ebook.
[tambahan]
memang tidak harus menjual Ebook sih. yang saya contohkan diatas cuma salah satu aplikatifnya dari ajaran ebook yang dijual. karena sampai sepengetahuan saya modus operandi masih banyak menggunakan ebook/video/yang lainnya dan mesti ada kontent yang bombastis di dalamnya. Akan tetapi yang perlu saya garis tebali adalah "janji yang ditawarkan amat sangat bombastis dibandingkan dengan kualitas ebooknya" yang membuat nilai ebook ini mejadi tidak bermutu. Coba kalau penjual-penjual ebook kayak gini mau jujur-jujur aja lah nawarin. Misal, "panduan mudah bagi anda yang ingin memulai bisnis di internet" atau "bagaimana anda memulai bisnis di internet ?" atau buat yang agak bikin orang penasaran "Bingung mo mulai bisnis internet ? kami punya solusinya ".
Tentu saja dengan resiko hanya orang-orang yang memang merasa perlu informasi tersebut yang akan beli yang otomatis menurunkan penghasilan karena harus kehilangan banyak penghasilan dari orang-orang yang ingin beli produk ebook karena ingin kaya secara cepat. Jaminan 200% lagi.
mindset yang tidak singkron inilah yang selalu ditanamkan di penjualan Ebook-Ebook yang saya bilang tidak bermutu kalau tidak bisa saya katakan sampah (saya yakin pasti masih ada yang bisa dimanfaatkan) dibandingkan dengan letter marketingnya yang begitu bombastis.Oleh karena itu banyak orang membeli ebook seperti ini karena diiming-imingi kekayaan yang belimpah. puluhan juta per bulan lho. bukan tidak mungkin cuma saya tidak pernah menemukan para ahli yang bisa menjamin 100% apa lagi 200% garansi suatu metode itu akan berhasil (dalam hal marketing red)
[end tambahan]
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Pak Joko Susilo yang sekarang kaya raya dari jualan Ebooknya yang kemudian diteruskan oleh sebagian pembeli-pembelinya yang merasa sudah mbayar mahal beli obook gituan doang maka dia juga akhirnya jualan ebook juga kalau saya tampilkan semua bisa panjang banget kayaknya di Indonesia aja.
Program Investasi sok Jujur dan sok Ikhlas
Program ini juga sangat banyak. Program yang menjanjikan kebebasan finansial anda dengan sebutan dana hibah, ada yang menyebut dana kejujuran, dana keihklasan atau apalah itu. Gimana nggak menarik lawong kita modal 50.000 misalnya bisa dapet 8 milyar. Gila nggak tuh.
Klo yang ini penipuannya dimana ?
Udah belajar matematika kan ? harusnya udah ya. Yang paling nggak sudah belajar waktu SMP dulu. Ini matematika logika aja ya. Kalau saya punya uang 50.000 trus kita dapet uang sebesar 8 milyar maka kan otomatis kita untuk sebeser 8 milyar kurang lima puluh ribu. Lha kita untuknya bagaimana ?. Nah ini letak masalahnya. Kita ikuti kesetimbangan kimia waktu smu aja ya. Jadi teorinya gini.
"setiap reaksi itu selalu terjadi sebab akibat. Jika jumlah uang adalah sama maka jika aung di suatu tempat A bertambah maka uang di tempat B pasti berkurang jika hanya dua tempat itu yang ada uangnya"
Nah jadi jika anda untuk hingga milyaran katakanlah anda itu A, maka pada posisi B pasti rugi hingga sebesar untuk anda. Sebagai contoh :
Anda mendapatkan uang 8 milyar dari investasi kejujuran hanya dengan membayar 50.000 (sisi A). Pada sisi B belum ada yang mendapatkan untuk 8 Milyar itu akan tetapi mereka semua rugi sebesar 50.000 masing-masing yang totalnya juga 8 Milyar. Dengan kata lain untung andsebenarnya adalah kerugian bagi rekan-rekan anda yang lain dan ini akan terus berlanjut dan yang jelas level paling bawah dari investasi kejujuran pastilah selalu merugi (kembali kepada kesetimbangan)
Segini dulu aja ya, klo ada yang protes silakan protes
[tambahan]
Ini adalah saran saya agar kita tidak terjebak kepada penipuan seperti ini :
1. Jika ada yang menawarkan anda kesempatan untuk kaya dalam waktu singkat jangan langsung percaya. apalagi yang memberikan jaminan 100% uang kembali bahkan lebih. Bagaimanapun juga perjuangan menjadi internet marketer itu juga tidak mudah sebagaimana menjadi marketer offline juga tidak mudah. Mungkin anda bisa belajar dari mas Cosa Aranda atau mas Zalukhu mengenai masalah seperti ini. Mereka sudah berpengalaman tidak seperti saya (^__^) dan saya jamin tidak akan memberikan janji-janji yang bombastis.
2. Gunakan bantuan google tentang suatu bisniss yang ingin anda geluti sebelum memulai untuk memastikan tidak terjadi penipuan.Lihat di forum-forum seperti kaskus. biasanya disana ada banyak informasi yang ada peroleh.
3. Jangan membuat mindset cepat kaya dalam waktu singkat. Saya bersyukur kalau anda bisa kaya dalam waktu singkat (^__^). akan tetapi hal ini jarang terjadi, bersabar adalah landasan utama dalam setiap bisniss.
4. Marilah berbisniss dengan kejujuran. Jangan memberikan janji yang tidak pasti. jangan mengiming-imingi tentang sesuatu yang belum pasti terlaksana. Mari kita belajar kepada Rasulullah (saya seorang muslim), ketika beliau berdagang dan melihat barang dagangannya ada cacatnya. beliau memberitahu ke pembelinya barangnya cacat. kalau masih ingin membeli silahkan kalau tidak ya tidak apa2. begitu juga dengan Imam Malik, seraong ulama besar salah satu dari imam mahdzab empat yang sekaligus seorang saudagar kaya.
Mau tukar link? kalau mau, silahkan klik disini
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Trima kasih anda sudah membaca postingan blog ini,tolong berikan komentar/kritik/saran anda tentang blog/postingan ini. Jangan SPAM ya!